About

semua orang dapat menjadi seorang yang bertanggung jawab

Tags : #CommunityOrganization

Location :
Sidoarjo, Jawa Timur 61265

Description

GERAKAN PRAMUKA INDONESIA (The Indonesia Scout Movement)
Sejarah Kepramukaan

Scouting yang di kenal di Indonesia dikenal dengan istilah Kepramukaan, dikembangkan oleh Lord Baden Powell sebagai cara membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan, beliau menerapkan scouting secara intensif kepada 21 orang pemuda dengan berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907. Pengalaman keberhasilan Baden Powell sebelum dan sesudah perkemahan di Brownsea ditulis dalam buku yang berjudul “Scouting for Boy”.

Melalui buku “Scouting for Boy” itulah kepanduan berkembang termasuk di Indonesia. Pada kurun waktu tahun 1950-1960 organisasi kepanduan tumbuh semakin banyak jumlah dan ragamnya, bahkan diantaranya merupakan organisasi kepanduan yang berafiliasi pada partai politik, tentunya hal itu menyalahi prinsip dasar dan metode kepanduan.

Keberadaan kepanduan seperti ini dinilai tidak efektif dan tidak dapat mengimbangi perkembangan jaman serta kurang bermanfaat dalam mendukung pembangunan Bangsa dan pembangunan generasi muda yang melestarikan persatuan dan kesatuan Bangsa.

Memperhatikan keadaan yang demikian itu dan atas dorongan para tokoh kepanduan saat itu, serta bertolak dari ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960, Presiden Soekarno selaku mandataris MPRS pada tanggal 9 maret 1961 memberikan amanat kepada pimpinan Pandu di Istana Merdeka. Beliau merasa berkewajiban melaksanakan amanat MPRS, untuk lebih mengefektifkan organisasi kepanduan sebagai satu komponen bangsa yang potensial dalam pembangunan bangsa dan negara.

Oleh karena itu beliau menyatakan pembubaran organsiasi kepanduan di Indonesia dan meleburnya ke dalam suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan yang tunggal bernama GERAKAN PRAMUKA yang diberi tugas melaksanakan pendidikan kepanduan kepada anak-anak dan pemuda Indoneisa. Gerakan Pramuka dengan lambang TUNAS KELAPA di bentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.

Meskipun Gearakan Pramuka keberadaannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961, namun secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 sesaat setelah Presiden Republik Indonesia menganugrahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah maka tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka.

Perkembangan Gerakan Pramuka mengalami pasang surut dan pada kurun waktu tertentu kurang dirasakan pentingnya oleh kaum muda, akibatnya pewarisan nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah Pancasila dalam pembentukan kepribadian kaum muda yang merupakan inti dari pendidikan kepramukaan tidak optimal. Menyadari hal tersebut maka pada peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-45 Tahun 2006, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka. Pelaksanaan Revitalisasi Gerakan Pramuka yang antara lain dalam upaya pemantapan organisasi Gerakan Pramuka telah menghasilkan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA.
VISI, MISI DAN STRATEGI GERAKAN PRAMUKA
VISI :

“Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah kaum muda”
MISI :

Mempramukakan kaum muda
Membina anggota yang berjiwa dan berwatak pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq), serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Imteq)
Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela Negara
Menggerakan anggota dan organisasi Gerakkan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan

Strategi:

Meningkatkan jumlah dan mutu satuan pendidikan keparamukaan
Meningkatkan jumlah dan mutu peserta didik
Meningkatkan jumlah dan mutu tenaga pendidik
Memperbarui kurikulum pendidikan kepramukaan
Meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan
Memantapkan organisasi, sitem manajemen, dan sumber daya
Meningkatkan pelaksanaan pelbagai program Gerakan Pramuka

Tujuan Kepramukaan

Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, social, intelektual dan fisiknya, agara mereka bias:

Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda
Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjdai calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.

Prinsip Dasar Kepramukaan

Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam
Peduli terhadap dirinya pribadi
Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka

Metode Kepramukaan

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:

Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
Belajar sambil melakukan
Sistem berkelompok
Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
Kegiatan di alam terbuka
Sistem tanda kecakapan
Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri
Kiasan Dasar

Lambang
Lambang Pramuka

Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka berlambangkan: Gambar silhouette TUNAS KELAPA
Uraian arti Lambang Gerakan Pramuka
Buah kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan “CIKAL”, dan istilah “cikal bakal” di Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru.
Jadi buah kelapa/nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
Buah kelapa/nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
Kelapa/nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.
Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan bagaiaman juga.
Kelapa/nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohan yang tertinggi di Indonesia.
Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
Akar Kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.
Jadi lambang itu mengkiaskan, tekad dan keyakinan tiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
Kelapa/nyiur adalah pohon yang serba guna, dari ujung atas hingga akarnya.
Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaanya kepada kepentingan Tanah air, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh Sumardjo Atmodipuro (almarhum), seorang Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai Pegawai Tinggi Departeman Pertanian
Lambang Gerakan Pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji-panji Gerakan Pramuka yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka oleh Presiden republik Indonesia.
Pemakaian lambang Gerakan Pramuka sebagai lencana dan penggunaannya dalam tanda-tanda, bendera, papan nama, dsb. diatur dalam Petunjuk-petunjuk Penyelenggaraan.
Lambang Gerakan Pramuka berupa Gambar silhouette TUNAS KELAPA sesuai dengan SK Kwartir Nasional No. 6/KN/72 Tahun 1972, telah mendapat Hak Patent dari Ditjen Hukum dan Perundangan-undangan Departeman Kehakiman, dengan Keputusan Nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983, dan Nomor 178518 tanggal 18 Oktober 1983, tentang Hak Patent Gambar TUNAS KELAPA dilingkari PADI dan KAPAS, serta No. 176517 tanggal 22 Oktober 1983 tentang Hak Patent tuliasan PRAMUKA.

11 Reviews

  • Anynomous
    20 October 2017

    Selamat malam kakak kakak di seluruh penjuru nusantara... Pasti masih ada yg belum tidur nih... Pasti ada yg masih mantengin hp dan komputer atau laptop buat mantau ataupun ikut acara JOTA/JOTI...

    Selamat berJOTA/JOTI ya kakak..... Jangan lupa gunakan bahasa yg baik...

    Sedikit informasi nih kak... Buat kakak yg tak punya PC atau Laptop, jangan khawatir.... kakak buka saja playstore di hp android kakak... Terus ketik *ScoutLink*... donwload deh... setelah itu bikin ID nya.. Jangan lupa masuk atau pilih channel Indonesia ya kak..

    Dan... selamat berJOTA/JOTI..

    Mumpung masih lama... 20-22 Oktober 2017....

    Selamat Malam... :)

    #king

    See More

    report this review
  • Anynomous
    13 October 2017

    selamat siang kakak semua.. salam pramuka...

    wahh... cuaca hari ini panas banget yaa...

    ...

    Buat kakak kakak yg lagi beraktifitas di luar ruangan, jaga kondisi yaa... Banyak banyak minum air agar tak dehidrasii... Jaga kesehatan biar tak drop atau sakit.

    Semangat kakak... Pramuka Kuat... Pramuka bermental baja.. :)

    #king

    See More

    report this review
  • Anynomous
    10 September 2017

    Selamat pagi kakak kakak di seluruh belahan bumi di alam semesta ini. Hehehe.. Semoga sehat selalu ya... Semoga di beri rizki yg berlimpah... Aminn..

    ...

    kalau boleh tau... Dari kota mana aja kakak kakak ini? dan dari jenjang apa kakak sekarang??? :)

    #king

    See More

    report this review
  • Anynomous
    11 July 2017

    Just Shared...

    Kenapa ya semakin kesini, banyak pembina pembina dadakan? Yg berlabel dadakan pula.. Yg pada dasarnya tidak memahami inti sari dari apa itu pramuka atau kepanduan...... Tidak berkutat di jajaran pembina gudep saja.. Melainkan sampai ke jajaran tinggi di pramuka... Misalnya di kwartir ranting maupun kwartir cabang..

    Dan yg saya sayangkan... Karena oknum pembina seperti itu, adik adik menjadi korban...

    Dulu, kepramukaan begitu luar biasa.. Banyak kegiatan yg menarik dan menantang.. Tapi sekarang... Karena oknum pembina dadakan itu, kegiatan banyak yg makin semu dan kehilangan tujuan utamanya .. Dan alasan saat di tanya adalah "resiko"..

    Kenapa ya, apakah hanya saya yg merasa bahwa banyak oknum yg berkutat di bawah garis "RESIKO".. yg menjadikan kegiatan semakin semu..

    Bahkan di beberapa kota, masih banyak oknum seperti itu.. Apakah di daerah kakak ada??

    Saya rasa, pembina pramuka harus kembali meresapi apa dan bagaimana pramuka itu...

    Semoga kedepan, Pramuka Indonesia semakin jaya se jaya Indonesia Raya...

    Salam Pramuka..

    #king

    See More

    report this review
  • Anynomous
    08 June 2017

    Di Pramuka banyak yang bisa mendapatkan kenalan, teman dan bahkan sahabat... Lebih lebih menemukan sahabat lebih dari saudara.. Karena Pramuka itu Keren, Asyik dan Luar Biasa..

    Ini saya..... Mana foto kakak yang dulunya bukan siapa2 bisa dapat sahabat yg melebihi saudara bahkan mungkin ada yg menemukan pasangan hidupnya di pramuka...

    Hayoo.. Mana foto kakak??? :)

    #King

    See More

    report this review
  • Anynomous
    29 May 2017

    Selamat sore menjelang malam kakak kakak yg ada di seluruh belahan bumi.. Hehehe.. Selamat membatalkan puasa bagi yang melaksanakan..

    Gak kerasa ya, puasa tinggal 28 hari lagi...... Hehehe...

    Tetep semangat ya kakak kakak dalam menghadapi cobaan puasa...

    Kalau yg lagi nunggu adzan magrib, biar gak bosen nunggunya sambil nyemil gorengan atau ngopi ngopi dulu.. Hehehe... Just kidding ya kakak...

    #king

    See More

    report this review
  • Anynomous
    02 March 2016

    Just shared...

    Ternyata masih banyak guru, pembina bahkan oknum kwartir cabangpun yg beranggapan bahwa pramuka (gudep) itu di bawah naungan osis... Dan bahkan kepala sekolahpun terkadang membenarkan tentang hal itu... Sehingga terkadang pramuka di "anak tiri"kan di sekolah mereka...

    ...

    Miris kawan...

    Menurut kakak kakak bagaimana?

    Menurut saya, harus ada pembinaan terhadap guru maupun kepala sekolah tentang pramuka... Bkan hanya guru dan kepala sekolah... Tapi juga di intansi kwarnas sampai ke bawah...

    Terima kasih..

    #king

    See More

    report this review
  • Anynomous
    15 August 2015

    Har pramuka ke 54

    report this review
  • Anynomous
    15 August 2013

    Satuan Karya

    Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penggalang Terap, Pramuka Penegak dan Pandega, dan para pemuda usia 14-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Saka memiliki beberapa krida, dimana setiap Krida mengkususkan pada sub bidang ilmu tertentu yang dipelajari dalam Satuan karya tersebu...

    Continue Reading

    report this review
  • Anynomous
    15 August 2013

    PROGRAM KERJA KEPRAMUKAAN DAN SAKA Tahun 2013

    1 Perkemahan Bakti Saka Tarunabumi Tingkat Nasional. 2 Perkemahan Pramuka Luar Biasa Tingkat Nasional. 3 Raimuna ASEAN 2013 (Asean Scout Association for Regional Cooperation Asarc Rover Moot).... 4 Internasional Peace Camp. 5 Sinkronisassi dan Koordinasi Pimpinan Saka Tingkat Nasional. 6 Perkemahan Pramuka Muslim se-dunia (International Union Moslem Scout Camp). 7 Perkemahan Bakti Saka Wanabakti Tingkat Nasional. 8 Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara Tingkat Nasional. 9 Kegiatan Jamboree On the Air (JOTA) Nasional dan Jamboree On The Internet (JOTI) Nasional. 10 Pelayaran dan Peerkemahan Bakti Saka Bahari Tingkat Nasional. 11 Perkemahan Bela Negaraa melalui Gerakan Pramuka. 12 Buku Panduan Caraa Berkomunikasi dengan PLB. 13 Partisipasi Gerakan Pramuka pada Kegiaataan Nasional. 14 Pemantapan Penalaran Dewan Kerja Nasional. 15 Diskusi Bulanan Dewan Kerja Nasional.

    See More

    report this review
  • Anynomous
    15 August 2013

    Harapan Kakwarnas Untuk PPLB Nasional 2013

    Seperti kegiatan pada umumnya, kegiatan Pertemuan Pramuka Luar Biasa atau yang berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional kali ini tentunya punya harapan. Nah kakak-kakak, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr. H. Azrul Azwar, M.P.H menekankan beberapa poin penting untuk kita semua, agar PPLB Nasional 2013 ini sukses dan sesuai harapan.

    Harapan yang disampaikan Kakwarnas yakni berpesan kepada adik-adik sekalian, ikutilah seluruh... permainan dan keterampilan ini karena semua ini baik buat adik-adik sekalian.

    Dikatakan Kak Azrul Azwar, Sasaran yang ingin kita capai tidak hanya anak-anak yang berbadan normal tapi lebih dari pada itu anak-anak kita yang dalam keadaan luar biasa atau berkebutuhan khusus. Karena justru yang kita tahu bersama anak-anak yang berkebutuhan khusus ini lebih mementingkan, lebih memerlukan uluran tangan dan dukungan kita semua. Sehingga dengan keterbatasan yang dimiliki tidak hanya dapat membantu kehidupan diri sendiri tapi juga kehidupan keluarga bahkan masyarakat.

    Untuk itu tutur Kak Azrul Azwar ada 2 (dua) hal yang perlu kita lakukan, pertama, berusaha untuk meningkatkan organisasi yang kita miliki dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan konseling yang mesti kita lakukan pada generasi muda. Kedua, yang terpenting adalah melakukan berbagai pencegahan sehingga kaum muda kita tidak mendapatkan masalah-masalah sebagaimana yang tidak kita harapkan.

    Melalui Pramuka Luar Biasa, perkemahan yang kita laksanakan selama sepekan (30 Juni – 5 Juli 2013) di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, adik-adik akan diperkenalkan beberapa hal yang bisa diperhatikan sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan yang dapat memberatkan, dapat kita atasi dengan sebaik-baiknya.

    See More

    report this review

Rate & Write Reviews