• Delete
  • Edit

About

Mutmainah Hotel is a lodging, located at Jl. Gajah Mada No. 8, Kec. Rasana,e Timur, Penaraga, Raba, Bima, Nusa Tenggara Bar. 83116, Indonesia. They can be contacted via phone at +62 818-361-111, visit their website mutmainah-hotel.blogspot.co.id for more detailed information.

Tags : #PointOfInterest, #Establishment

Location :
Jl. Gajah Mada No. 8, Kec. Rasana,e Timur, Penaraga, Raba, Bima, Nusa Tenggara Bar. 83116
Added by Jopie, at 05 May 2016

Add missing information

Add email
Add business description
Add opening hours
Add photos
Add Social Media
Add Products and Services

13 Reviews

  • Anynomous
    07 May 2018

    Good place and comfort

    report this review
  • Anynomous
    07 February 2018

    So traditional of bima here

    report this review
  • Anynomous
    20 August 2017

    There no convenience store around there.

    report this review
  • Anynomous
    02 July 2017

    The rooms are not well maintained. Rusted wash bowl, closet, and bath tub. Unsecured door, I found there was big gap in the door that someone could peep. Unproffessional owner and staffs, as they have blurred job desk. They barely differentiate banquet staff, housekeeping, and cleaner. They dont even have special person in charge in check in counter. Give the stars for the good food and views though.

    report this review
  • Anynomous
    20 June 2017

    Hotel sekaligus tempat berburu oleh-oleh khas bima terutama tenunx tp memang hargax bsa d bilang mahal dr tempat yg lain.

    report this review
  • Anynomous
    24 April 2017

    Harga terlalu mahal utk hotel seperti ini. Banyak nyamuk, siaran tv hanya channel lokal, tidak terima kartu kredit, breakfast gak enak bgt.

    report this review
  • Anynomous
    28 March 2017

    Ekspresif menampilkan kekhasan Bima. Diantaranya tersedia kamar diatas panggung kayu. Juga ada menjangan yang lalu lalang di halaman. Souvenir khas juga ada. Namun demikian, jangan berharap kesempurnaan untuk layanan dari hotel ini dan seluruh hotel hotel yang ada di kota Bima, Dompu, Sumbawa. Masih jauh bila dibandingkan dengan Bali. Teruslah berbenah para pelaku bisnis hotel dan pariwisata Bima. Semangat.

    report this review
  • Anynomous
    11 January 2017

    pilihan terbaik utk hotel dengan pusat oleh2 bima

    report this review
  • Anynomous
    12 December 2016

    Bagus souvenir nya. Hotelnya juga bersih.

    report this review
  • Anynomous
    21 October 2016

    Tatabahasa dan kesopanan masih jauh dari ramah dari pemiliknya yg masih muda.. saya dan istri memang hanya belanja souvenir mutmainah. Ceritanya sore jam 5 sore bulan juli 2016 saya dan istri blanja kain songket dan kaos2, setelah pilih2 langsung membawa ke kasir, dan ditotal harga 400rban tanpa ada rincian harga. Krn saya pikir smua barang sudah ditotal saya bayar aja dan pulang tanpa periksa kelengkapannya. Tapi apesnya kain songket nya tidak disertakan, krn sudah malam saya putuskan untuk kembali menanyakan besoknya, dan terkejutnya saya.. dari mulut seorang pemilik (wanita umur 30an) dia bukannya minta maaf, malah dgn nada tinggi dan jutek balik bilang "ia kemarin itu karna blm dibayar makanya ga dimasukin ke plastik blanja" nahh.. yg totalin siapa ? Saya kan taunya simpan barang ke kasir (yg pemiliknya itu sendiri) trus ditotalin dan bayar. Kalo ada struknya sih saya masih bisa cek dulu. Udah gitu setelah ditotal ulang, ada barang yg salah ditotal oleh cewek yg jutek itu. Jadi yg salah siapa? Bukannya disambut ramah, dan minta maaf, saya sudah habis waktu bolakbalik, sebagai orang bima saya sangat malu dgn istri saya yg orang jawa. Harusnya dgn statusnya sbg toko souvenir bima, dia harus bisa mewakili keramahan warga bima kepada wisatawan. Contohlah bali lombok dgn senyum keramahan warganya bikin wisatawan betah. Dan dgn sendirinya akan merekomendasikan wisata bima ke kerabatnya.

    report this review
  • Anynomous
    17 September 2016

    Tatabahasa dan kesopanan masih jauh dari ramah dari pemiliknya yg masih muda.. saya dan istri memang hanya belanja souvenir mutmainah. Ceritanya sore jam 5 sore bulan juli 2016 saya dan istri blanja kain songket dan kaos2, setelah pilih2 langsung membawa ke kasir, dan ditotal harga 400rban tanpa ada rincian harga. Krn saya pikir smua barang sudah ditotal saya bayar aja dan pulang tanpa periksa kelengkapannya. Tapi apesnya kain songket nya tidak disertakan, krn sudah malam saya putuskan untuk kembali menanyakan besoknya, dan terkejutnya saya.. dari mulut seorang pemilik (wanita umur 30an) dia bukannya minta maaf, malah dgn nada tinggi dan jutek balik bilang "ia kemarin itu karna blm dibayar makanya ga dimasukin ke plastik blanja" nahh.. yg totalin siapa ? Saya kan taunya simpan barang ke kasir (yg pemiliknya itu sendiri) trus ditotalin dan bayar. Kalo ada struknya sih saya masih bisa cek dulu. Jadi yg salah siapa? Bukannya disambut ramah, dan minta maaf, sebagai orang bima saya sangat malu dgn istri saya yg orang jawa. Harusnya dgn statusnya sbg toko souvenir bima, dia harus bisa mewakili keramahan warga bima kepada wisatawan. Contohlah bali lombok dgn senyum keramahan warganya bikin wisatawan betah. Dan dgn sendirinya akan merekomendasikan ke kerabatnya.

    report this review
  • Anynomous
    01 August 2016

    RUMAH OLEH OLEH KEBUDAYAAN BIMA

    report this review
  • Anynomous
    12 May 2016

    Suasana tempatnya cukup menarik, afa ruang pertemuan yg cukup besar, lengkap ada penjualan khas Bima, cukup nyaman, harganya cukup sedikit merogoh kantong.

    report this review

Rate & Write Reviews