Generasi zaman now, jangan tunda punya rumah sekarang
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada bulan Maret 2018 mencatat sebanyak 46% responden lebih memilih untuk menabung dalam bentuk deposit di satu tahun ke depan. Sementara rencana membeli properti baik tanah, rumah, atau apartemen, hanya setengahnya atau 22,8% saja.
Survei juga mengungkapkan bahwa 14,4% responden mengaku rutin mengucurkan dana lebih dari Rp5 juta untuk pengeluaran bulanan.... Berdasarkan rentang usia responden yang mengikuti survei ini, 33%-nya yang terbesar merupakan masyarakat dari kelompok usia 20 sampai 30 tahun. Di mana untuk kelompok usia ini tergolong dalam kaum milenial muda. Sementara 30,7% responden berusia antara 31-40 tahun.
“Dari sini terlihat bahwa masyarakat muda masih merasa kepemilikan atas properti sendiri dianggap belum terlalu mendesak. Di satu sisi mereka tidak sadar, kalau tidak dibeli sekarang justru akan berakibat pada tingkat kemapanan secara finansial di masa depan,” ujar Faizal Abdullah, Executive Director PT Alam Makmur Property (developer apartemen Cluny Residence).
Jika melihat siklus yang umum, sebagian orang Indonesia setelah menyelesaikan masa studi dan mulai bekerja, akan memilih untuk menyewa kamar indekos sebagai tempat tinggal. Setelah mendapatkan income yang lebih baik mereka pindah ke rumah sewa atau kontrakan.
Selang beberapa tahun mengontrak, mereka terpikir membeli apartemen dengan harga terjangkau sebagai hunian pertamanya. Sekitar lima tahun tinggal di apartemen, muncul rencana untuk membeli rumah sebagai hunian yang sifatnya lebih permanen.
Proses perpindahan hunian tersebut banyak ditempuh pekerja muda saat ini, baik yang sudah berkeluarga atau belum. Meski di satu sisi, kenyataannya masih ada kaum muda yang berasumsi bahwa membeli properti dengan cara kredit justru cukup merugikan.
“Ada benarnya memang, mencicil properti di lima tahun pertama, si debitur hanya membayar bunga kreditnya saja. Tetapi kalau terus berpikir seperti itu, artinya rumah maupun apartemen tidak akan pernah terbeli. Sehingga kaum muda akan tetap tinggal di rumah kontrakan dan tidak memiliki aset satu pun,” tegasnya.
See moreKredit perumahan tumbuh positif
Bank Tabungan Negara (BTN) memprediksi pertumbuhan kredit hingga akhir tahun akan melaju sesuai target. Penopangnya berasal dari penjualan hunian yang terus bertumbuh akibat permintaan yang masih tinggi.
Faktor lain, Bank BTN terus mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah yang akan meningkatkan peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan.
...Maryono selaku Direktur Utama BTN kepada awak media di Jakarta (19/4) mengatakan, kredit perumahan yang menempati porsi sebesar 91,09% dari total kredit, menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan pembiayaan perseroan.
“Per triwulan I/2018, kredit perumahan Bank BTN tercatat naik 20,32% yoy dari Rp153,31 triliun menjadi Rp184,46 triliun. Kredit non-perumahan pun naik 10,17% yoy dari Rp16,37 triliun menjadi Rp18,03 triliun pada akhir Maret 2018,” katanya.
Pada segmen kredit perumahan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi menorehkan kenaikan terbesar atau tumbuh sebesar 32,96% yoy menjadi Rp79,14 triliun per triwulan l I/2018.
Sementara KPR non-subsidi naik 12,24% yoy menjadi Rp69,8 triliun, kredit konstruksi tumbuh 17,85% yoy menjadi Rp27,03 triliun, dan kredit perumahan lainnya menjadi Rp8,48 triliun pada akhir Maret 2018.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan Bank BTN tersebut juga turut menunjang kenaikan aset perseroan sebesar 20,73% yoy dari Rp214,31 triliun pada triwulan I/2017 menjadi Rp258,73 triliun di periode yang sama tahun berikutnya. Kinerja penyaluran kredit tersebut pun menyumbang pendapatan bunga naik sebesar 15,71% yoy.
Di sisi lain, beban bunga tumbuh lebih rendah di level 15,32% yoy. Hasilnya, pendapatan bunga bersih BBTN naik 16,2% yoy. Dengan capaian tersebut, laba bersih Bank BTN tercatat naik 15,13% yoy dari Rp594 miliar pada akhir Maret 2017 menjadi Rp684 miliar di periode yang sama tahun ini.
“Hingga 31 Maret 2018, BTN menyalurkan kredit perumahan untuk 278.262 unit rumah dengan nilai kredit sebesar Rp24,25 triliun. Realisasi penyaluran tersebut telah mencapai 37,1% dari total target dukungan Bank BTN terhadap Program Satu Juta Rumah yakni sebanyak 750.000 unit rumah pada 2018,” ia menambahkan.
Realisasi dukungan Program Satu Juta Rumah tersebut terdiri atas penyaluran KPR Subsidi sebanyak 44.407 unit senilai Rp5,36 triliun dan KPR Non-Subsidi sebanyak 12.811 unit senilai Rp4,27 triliun.
Sementara itu, kredit konstruksi untuk rumah subsidi sebanyak 131.801 unit senilai Rp3,66 triliun dan penyaluran kredit konstruksi untuk rumah non-subsidi sebanyak 89.244 unit senilai Rp10,96 triliun per akhir Maret 2018.
“Ke depannya, kami terus berinovasi menciptakan ekosistem digital pembiayaan perumahan yang berkelanjutan untuk mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah,” tutup Maryono.
See moreFAKTOR APA SAJA YANG MEMBUAT HARGA TANAH TERUS NAIK...! SIMAK PENJELASANNYA
Sesungguhnya ada banyak hal yang bikin harga tanah terus naik. Itu sebabnya banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi dengan membeli tanah mengingat harganya yang terus melonjak setiap tahunnya. Dan dari sisi investasi ini jelas prospek yang menguntungkan.
Harga tanah memang selalu terus naik dan tak ditentukan oleh faktor tunggal. Dan yang menarik, meski lokasi menjadi faktor penting ketika inve...
Continue readingINVESTASI ASING PADA PROPERTI DI INDONESIA
RumahCom – Lebih dari setengah perusahaan di Singapura menempatkan Indonesia di posisi pertama sebagai negara tujuan berbisnis. Demikian seperti dirilis dalam survei yang dilakukan Singapore Business Federation terhadap 1.100 perusahaan di Negeri Singa.
Selain alasan pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang terus dikembangkan pemerintah, kondisi demografi Indonesia diyakini menjadi faktor yang dipertimbangan banyak perusahaan...-perusahaan Singapura. Sementara data dari US News bertajuk 2018 Best Countries tentang negara-negara terbaik untuk investasi, menyebut Indonesia berada di urutan kedua di bawah Filipina. Hasil survei ini menujukkan, bahwa Indonesia akan menjadi pilihan bagi para pemodal asing untuk investasi.
Penguatan ekonomi Singapura serta survei yang dilakukan oleh Singapore Business Federation, menjadikan pebisnis Singapura sebagai incaran pelaku bisnis Indonesia khususnya di sektor properti.
Mengingat regulasi Pemerintah Indonesia berupa Peraturan Pemerintah Nomor 103 tahun 2015 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia, cukup memberi kelonggaran dalam hal kepemilikan properti bagi warga asing.
Situasi ini semakin memberikan stimulus terhadap masuknya pebisnis Singapura ke sektor properti Indonesia. “Naiknya kuantitas WNA yang berbisnis di Indonesia, mendorong permintaan kebutuhan hunian bagi warga asing yang kian melonjak. Kebijakan Pemerintah mengenai kepemilikan properti ini pun akan meningkatkan investasi asing di sektor properti, sehingga pasar properti nasional lebih bergairah,” kata Pengamat Properti, David Cornelis.
Merujuk Permenkumham No. 23 Tahun 2016 Pasal 1 ayat 1, syarat pembelian rumah bagi warga asing diantaranya mencakup: Berkedudukan di Indonesia Bukan merupakan WNI Memberikan manfaat, melakukan usaha, bekerja atau berinvestasi di Indonesia
Pengembang Bidik Pasar Asing Melihat market dari negeri tetangga yang begitu besar, pengembang BUMN PT Adhi Persada Properti (APP) mengaku serius membidik pangsa pasar itu melalui kerjasama dengan Jetstar Asia Airways.
Kerjasama pertama dengan maskapai ini berupa pemasangan branding nama dan logo pengembang di badan pesawat Jetstar Asia Airways. Wahyuni Sutantri selaku Direktur Pemasaran APP mengungkapkan, para pebisnis Singapura merupakan market yang sangat potensial. Mereka yang setiap minggu melakukan perjalanan bisnis dari Singapura ke Jakarta, pasti membutuhkan hunian selama berbisnis di Jakarta.
See moreINI SYARAT UNTUK MENDAPATKAN RUMAH MURAH BERSUBSIDI
Liputan6.com, Cikarang - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Perseroan menggandeng PT Arrayan Bekasi Development selaku pengembang dari rumah tapak (landed house ) ini.
Rumah dengan tipe 25/60 ini dibanderol mulai harga Rp 112 juta hingga Rp 141 juta per unit. Uang muka dan cicilan yang diberikan BTN pun terhitung ...ringan yaitu Rp 1,12 Juta untuk uang muka dan Rp 800 ribu-Rp 900 ribu untuk cicilan per bulan.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, ada sejumlah syarat bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah ini. Pertama, merupakan warga negara Indonesia (WNI). Kedua, belum memiliki rumah sendiri atau sebagai rumah pertama.
"Yang bisa mendapatkan, yang belum punya rumah. Kemudian WNI," ujar dia di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (4/5/2017). Syarat ketiga, berpendapatan kurang dari Rp 4 juta per bulan. Dan keempat, tidak pernah memiliki masalah kredit dengan perbankan. "Pendapatannya tidak boleh lebih dari Rp 4 juta dan kredit lancar," tandas dia.
Sebagai informasi, proyek rumah murah yang diluncurkan BTN ini bernama Villa Kencana Cikarang. Perumahan yang mulai dibangun pada 2016 ini berlokasi di Jalan Raya Pulo Sirih, Sukajadi, Sukakarya, Bekasi, Jawa Barat. Secara total, rumah yang akan dibangun mencapai sekitar 8.749 unit rumah di atas lahan seluas 105 hektare (ha). Semua unit rumah akan diperuntukkan bagi kalangan MBR.
Sebelumnya, pengamat perburuhan Timboel Siregar mengatakan perumahan tersebut diperuntukkan bagi MBR seperti buruh. Dengan demikian, tepat jika dibangun di wilayah Cikarang yang merupakan daerah dekat dengan kawasan industri. Terlebih lagi, harga tanah di wilayah yang berdekatan dengan Ibu Kota juga terus meningkat.
"Dalam kondisi harga tanah di Ibu Kota yang relatif mahal, rumah murah juga harus difokuskan pada kawasan-kawasan industri, sehingga ketika dia bekerja cukup naik sepeda atau berjalan kaki," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Adanya perumahan yang dekat dengan kawasan industri bisa menghemat waktu dan biaya transportasi. Selain itu, buruh juga bisa mendapat kualitas hidup yang lebih baik. "Dia bisa lebih irit biaya transportasi, dia lebih mudah waktunya. Kalau Jakarta ke Cikarang butuh waktu 3 jam, kalau masuk jam 8 pagi berarti berangkat dari rumah jam 5. Begitu juga pulang jam 5 sore sampai rumah jam 9 malam," ucap dia.
Dia berharap, pemerintah bisa lebih banyak membangun rumah murah di sekitar kawasan industri. Dengan demikian, pembangunan rumah tersebut benar-benar tepat sasaran.
See moreJAKARTA - Pemerintah gencar memublikasikan program sejuta rumah. Di mana program tersebut berupa pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat kelas menengah dan menengah bawah.
Agar dapat mendapatkan rumah-rumah tersebut guna memenuhi salah satu kebutuhan utama masyarakatnya, pemerintah menyediakan beberapa jenis pembiayaan rumah subsidi seperti Subsidi Selisih Bunga, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, rumah swadaya.
Namun, terlepas dari hal tersebut masyarakat berhak me...ndapatkan sebuah rumah yang benar-benar berkualitas. Oleh karena itu, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo menyarankan agar masyarakat sebelum membeli rumah subsidi memperhatikan beberapa hal, pertama adalah legalitas area perumahan dan legalitas pengembang perumahan.
"Harus dipastikan bahwa pengembang dan area perumahannya sudah legal," tuturnya.
Selain itu, dia menyebut kawasan yang bebas banjir sebaiknya menjadi pertimbangan lagi. Kemudian, kualitas rumah secara spesifik agar turut diperhatikan.
"Dan, jangan lupa, bahwa ada bantuan uang muka dari pemerintah yang harus dimanfaatkan itu sebesar Rp4 juta untuk anggota BPJS Ketenagakerjaan, serta Rp4 juta untuk PNS dari Bapertarum," pungkas Eddy
See morePerbedaan rumah subsidi dengan non subsidi
Pemasangan instalasi air bersih PDAM mulai masuk ke Cikarang Selatan.
Ada yang mau pindah ke meikarta?....
NEW DELHI, KOMPAS.com - Masalah hunian terjangkau bagi masyarakat, bukan hanya monopoli Jakarta, Indonesia, hal serupa juga terjadi di India.
Puluhan ribu orang yang bermigrasi ke kota-kota India setiap hari terpaksa menjadi tunawisma karena mereka tidak dapat menemukan rumah sewa yang layak huni dan terjangkau.
Hal ini dikarenakan pasar sewa menyusut meski di sisi lain, jutaan rumah baru justru kosong melompong.
...Continue readingKENAPA LEBIH BAIK PUNYA RUMAH SENDIRI DARIPADA NGONTRAK TERUS.!!!!
Perlu diketahui Saat ini, harga properti cenderung naik dari tahun ke tahun. Kenaikannya juga tergolong signifikan, apalagi untuk rumah dengan kualitas bangunan yang bagus. Namun, tidak semua orang memiliki kondisi finansial yang sama. Sehingga tak dapat dipungkiri jika mengontrak menjadi pilihan terbaik. Namun, Anda perlu berpikir dua kali ketika ingin mengontrak. Apalagi untuk jangka waktu yang sangat lama.
...Continue readingJakarta - Perumahan Villa Kencana Cikarang terendam banjir. Kompleks perumahan ini adalah perumahan yang diluncurkan Presiden Joko Widodo lewat program Dp 1%.
Dari pantauan detikFinance di lokasi, air keruh berwarna coklat menggenangi jalanan dan sampai masuk ke rumah-rumah warga. Genangan merata di semua jalan, mayoritas rumah kena banjir.
"Banjir ada yang sampai sepinggang di dalam rumah, ada yang sebetis," ujar Ibu Epa Pitri, salah seorang warga di perumahan ini ditemui ...detikFinance di lokasi, Selasa (6/2/2018).
Baca juga: Gara-gara Jokowi, Rumah Murah di Cikarang Langsung Ludes Terjual
Beberapa hari lalu daerah ini juga terus menerus diguyur hujan deras. Banjir kata Epa terjadi sejak hari Jumat.
"Sejak Jumat banjirnya, adan ada yang sejak minggu," kata warga lainnya.
Kompleks rumah ini diresmikan Jokowi pada Mei tahun lalu. Total ada 8.749 rumah dengan DP1%. Alamat perumahan ini di Jalan raya Pulo Sirih No 84 Sukajadi, Sukaraya, Bekasi.
See moreIde ruang untuk menonton tv
Jangan lupa SHARE ya ========= Untuk mendapat update dari kami ... Silakan klik suka pada halaman ini
See moreDesain interior rumah classic
Jangan lupa SHARE ya
=======... Untuk mendapat update dari kami Silakan klik suka pada halaman ini
See more