About

LKP Indocrew adalah solusi utama dalam memberantas tingkat pengangguran tinggi dan ketimpangan perekonomian. Kami siap memberikan jaminan 99% bahwa Anda dapat diterima bekerja sebagai kru kapal pesiar Asia-Amerika-Eropa dengan gaji 8-40 juta per bulan.

Location :
Jl. Bumijo Tengah No.22, Bumijo, Jetis, Yogyakarta, DIY, Yogyakarta 55231

Opening Hours

  • Monday 09:00 - 16:30
  • Tuesday 09:00 - 16:30
  • Wednesday 09:00 - 16:30
  • Thursday 09:00 - 16:30
  • Friday 09:00 - 16:30
  • Saturday 09:00 - 15:00
  • Sunday -

Description

1. BIAYA PENDIDIKAN DAN PILIHAN PROGRAM
Biaya pendidikan dan pilihan program dapat dilihat di tab "SHOP/TOKO" atau link berikut: https://www.facebook.com/Indocrewyogyakarta/shop/

2. DUNIA KAPAL PESIAR

2.1. HOTEL TERAPUNG
Wisata kapal pesiar dapat digambarkan sebagai suatu perjalanan yang berbalutkan kemewahan dalam hotel mengapung dan memiliki kemampuan untuk mengarungi lautan dunia. Hotel apung tersebut memiliki kemewahan, fasilitas, dan pelayanan yang setara dengan hotel-hotel darat berbintang lima, bahkan lebih. Wisatawan dari berbagai belahan dunia mendambakan pengalaman tak tergantikan dalam perjalanan mewah ala kapal pesiar. Perjalanan seharga $179 (±Rp2.400.000,00) hingga $90.000 (±Rp1.200.000.000,00) per kepala tersebut dapat berlangsung dalam hitungan hari, bahkan bulan. Sungguh harga yang mahal untuk sebuah hiburan, akan tetapi layak diperjuangkan bagi mereka yang memiliki rasa haus akan petualangan dan kemewahan.

2.2. KEBUTUHAN CREW KAPAL PESIAR
Tenaga kerja (crew) penuh dedikasi dan profesional dengan jumlah yang tidak sedikit sangatlah dibutuhkan dalam kegiatan operasional raksasa laut nan megah, eksotis, dan penuh kemewahan guna memberikan pengalaman tak tergantikan bagi penumpangnya. Sebuah kapal pesiar dapat memiliki panjang 200-300 meter, lebar 35 65 meter, dan tinggi 40-50 meter dari permukaan laut. Varian ukuran kapal pesiar yang begitu fenomenal tersebut mampu mengakomodir 2.800 hingga 6.400 penumpang dan membutuhkan tenaga kerja (crew) sebanyak 1.000 hingga 3.000 orang. Di dunia, kapal pesiar berjumlah ratusan, bahkan ribuan armada. Bayangkan betapa luasnya lapangan pekerjaan yang tersedia dalam industri pariwisata kapal pesiar internasional. Kebutuhan akan tenaga kerja (crew) yang begitu besar tersebut tentunya membuka kesempatan kerja bertaraf internasional bagi banyak orang.

2.3. KEUNTUNGAN MENJADI CREW KAPAL PESIAR
Bekerja di kapal pesiar memiliki banyak keuntungan. Tenaga kerja (crew) kapal pesiar digaji dengan standar internasional, pada umumnya dalam satuan US Dollar (Dolar Amerika). Gaji yang diberikan tentunya tidak dalam jumlah yang sedikit. Contohnya, sebagai tenaga kerja (crew) Housekeeping Department, pada posisi terendah gaji dapat berkisar antara $600 hingga $1.200 dan pada posisi puncak dapat berkisar antara $3.000 hingga $6.000 per bulan. Contoh lainnya, sebagai tenaga kerja (crew) Food and Beverage Department, pada posisi terendah gaji dapat berkisar antara $1.000 hingga $2.000 dan pada posisi puncak dapat berkisar antara $6.000 hingga $8.000 per bulan. Kedua contoh tersebut belum termasuk tip yang akan diterima oleh tenaga kerja (crew) yang bersangkutan apabila dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi penumpang. Selain memperoleh pendapatan dalam jumlah besar, seorang tenaga kerja (crew) kapal pesiar dapat bekerja sembari mengarungi lautan dunia yang begitu luas dan secara tidak langsung turut merasakan kemewahan perjalanan wisata kapal pesiar secara gratis. Jika Anda menjadi tenaga kerja (crew) kapal pesiar, maka berlibur gratis ke Kepulauan Karibia, Hawai, Alaska, New York, Paris, dan destinasi pariwisata terkenal lainnya di dunia bukan lagi sebatas mimpi. Keuntungan lain bekerja di kapal pesiar ialah seluruh tenaga kerja (crew) kapal pesiar dapat membawa pulang gaji mereka secara utuh. Hal tersebut dikarenakan seluruh biaya kehidupan tenaga kerja (crew) selama berada di atas kapal pesiar ditanggung oleh perusahaan kapal pesiar yang mempekerjakannya. Di setiap kapal pesiar, seluruh tenaga kerja (crew) memperoleh kabin tempat tinggal, kebutuhan logistik, bahkan hiburan yang terkhususkan bagi mereka.

2.4. CREW KAPAL PESIAR vs. TKI
Satu hal penting yang perlu ditekankan ialah bekerja di kapal pesiar sangat berbeda jika dibandingkan dengan bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TKI hanya memperoleh pengawasan dan jaminan dari Pemerintah Indonesia, itu pun masih dinilai sangat kurang dalam taraf internasional karena terbatasnya pengawasan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terhadap TKI di seluruh belahan dunia. Di lain pihak, dunia industri pariwisata kapal pesiar diawasi dan dijamin secara langsung oleh dua organisasi besar tingkat internasional, yakni International Labour Organization (ILO) dan International Maritime Organization (IMO). Dua organisasi internasional tersebut menjamin dan memastikan agar tiap-tiap tenaga kerja (crew) kapal pesiar dapat memperoleh perlindungan hukum yang jelas dan menjamin kesejahteraan, bahkan memastikan tersedianya berbagai macam asuransi, termasuk asuransi jiwa dan kecelakaan kerja.

2.5. CREW INDONESIA DIDAMBA OLEH DUNIA
Perusahaan-perusahaan kapal pesiar di seluruh dunia berlomba dalam memberikan pelayanan mewah berkualitas bagi penumpang penumpang setianya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan berkualitas tersebut hanya dapat diberikan jikalau tenaga kerja (crew) yang mereka pekerjakan memiliki kriteria dan kualitas terbaik di taraf internasional. Tenaga kerja (crew) Indonesia sangat didamba dan dicari-cari oleh perusahaan kapal pesiar internasional, terutama karena keramah-tamahan (hospitality) yang dimilikinya. Hospitality menjadi hal utama yang dibutuhkan guna mewujudkan pelayanan berkualitas dalam perjalanan mewah wisata kapal pesiar.

2.6. IRONISME DI INDONESIA
Meski lapangan pekerjaan yang tersedia begitu luas dan tenaga kerja (crew) Indonesia mendapat sorotan dari berbagai perusahaan kapal pesiar internasional, suatu keironisan terjadi. Pada kenyataannya, banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang tidak mengetahui persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi agar dapat bekerja di kapal pesiar, bahkan banyak yang tidak memiliki pengetahuan sama sekali mengenai keberadaan peluang bekerja di dunia industri pariwisata kapal pesiar. Keironisan tersebutlah yang menjadi alasan utama munculnya semangat juang LKP Indocrew dalam mengentaskan tingkat pengangguran tinggi dan ketimpangan perekonomian yang masih banyak ditemukan di Indonesia.

Rate & Write Reviews